Sambut WCD, Relawan Sampah di Jember Gelar Resik Masjid
Sekelompok komunitas yang bersinergi dengan WCDI Jember sedang
melakukan resik lingkungan di masjid Chang HO Jember.
FAKTUAL - Bagi sebagian besar orang, WCD sudah tidak asing lagi. WCD merupakan aksi kebersihan yang serentak dilakukan di berbagai belahan dunia setiap bulan September.
WCD tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 September secara serentak oleh para pecinta, pemerhati dan aktivis lingkungan. Akan ada 350 juta orang bergerak bersama di seluruh dunia dan 13 juta orang di Indonesia, dan kebetulan untuk menyambut hari WCD di Jember sudah di mulai dengan bersih-bersih yang di lakukan oleh relawan peduli linkungan WCDI Jember, bertempat di masjid Chang Ho, jumat (13/9).
Ketua pelaksana kegiatan Parmuji mengatakan, relawan bersih-bersih lingkungan ada di 158 negara dan beranggotakan berbagai elemen masyarakat dan di Jember baru pertama kali ini diselenggarakannya WCD. "Resik masjid ini sebagai kegiatan awal untuk menyambut WCD, di samping bersih-bersih sekitar masjid Chang HO guna juga sosialisasi kepada masyarakat bahwasanya kebersihan itu tidak hanya sekadar sampah di selokan saja, tetapi masjid juga perlu ada perhatian," ungkapnya.
Lanjut Parmuji, "Masjid Chang Ho dijadikan sasaran kegiatan awal kita karena melihat di belakang halamannya itu penuh dengan rumput gajah yang tidak elok dilihat, sehingga kita memiliki inisiatif untuk membersihkannya", tambahnya.
Kegiatan itu di ikuti oleh beberapa komunitas yang bersinergi dengan WCD Jember yaitu Rumah Zakat, LazizMU, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) dan GenBI (Generasi Baru Indonesia) Jember.
Disebutkan oleh Parmuji, Salah satu tujuan gerakan bersih-bersih ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah yang beribadah di masjid Chang Ho, memupuk solidaritas antar komunitas, menumbuhkan kesadaran di tiap individu akan pentingnya lingkungan, dan bisa membawa kegiatan ini ke wilayah masing-masing.
Parmuji juga menyampaikan harapannya untuk menghapus stereotip bahwa masyarakat Jember suka nyampah atau buang sampah sembarangan dan tidak punya kepedulian pada lingkungan. "Kegiatan yang di lakukan kita ini sebagai cermin untuk masyarakat di Jember agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, bahwasanya sampah itu tidak bisa kita sepelekan pastinya akan berdampak buruk untuk kita sendiri", jelasnya.
"Sebab, WCD di Jember itu akan menjadi salah satu titik dari ratusan kegiatan yang sama di hati yang sama di seluruh dunia", pungkasnya.
Wartawan : Muhammad Nurul Yaqin
Fotografer : Istimewa
Editor. : Nurul Yaqin
Komentar
Posting Komentar